Jika jawabannya pernah, berarti sama dengan yg saya alami ... hehehe.
Hal ini biasanya dialami HP android lama atau HP dengan category middle low.
Ada cara untuk mengatasinya, kebetulan yg saya pakai dengan menggunakan link2sd.
Langsung aja kecaranya :
- Pastikan HP anda sudah di-rooting
- Lakukan partisi microsd yg dipakai di HP anda. Partisi dengan menggunakan minitools partition yang bisa di download disini
- Partisi yg dilakukan ada 3 macam, yang pertama FAT32 (ini dipakai sebagai external memory seperti biasa), yang kedua ext2 (ini dipakai sebagai tambahan internal memory), yang ketiga linux swap (membantu kinerja RAM). Untuk partisi kedua, jangan sampai melebihi 20% kapasitas SD card, biar aman aja sih. Dan lebih baik menggunakan microsd dengan class 10 biar tidak membebani HP.
- Setelah selesai dipartisi, masukkan lagi microsd kedalam HP. Dan nyalakan HPnya
- Lakukan instalasi link2sd yang bisa didownload langsung dari google play
- Buka link2sd yang telah terinstall, aplikasi akan meminta authentifikasi, pilih aja allow. Kemudian akan muncul popup untuk memilih tempat yg akan dipakai. Pilih aja ke ext2
- Lakukan reboot HP anda
- Jika HP sudah menyala, masuk lagi ke link2sd. Masuk ke menu SETTING, dan lakukan centang AUTOLINK agar semua aplikasi yg baru diinstall otomatis pindah ke SDcard. Untuk aplikasi yg sudah diinstall sebelumnya, anda bisa pindahkan manual dengan CREATE LINK
- DONE